PEMANFAATAN KACANG HIJAU SEBAGAI PENGANTI KACANG KEDELAI DALAM PEMBUATAN TEMPE

Penulis

  • Azra Nazirah Nafiah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fitria Wijayanti Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Putri Rahayu Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.62668/significant.v3i01.899

Kata Kunci:

Tempe, Kacang Hijau, Fermentasi

Abstrak

Judul Penelitian ini adalah Pemanfaatan Kacang Hijau Sebagai Penganti Kacang Kedelai Dalam Pembuatan Tempe. Masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan Kacang Hijau Sebagai Penganti Kacang Kedelai Dalam Pembuatan Tempe. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Kacang Hijau Sebagai Penganti Kacang Kedelai Dalam Pembuatan Tempe. Metode ini digunakan dalam penelitian ini adalah Metode yang digunakan dalam penelitian eksperimen, dengan bahan dan Alat berupa kacang hijau, air, dan ragi tempe. Untuk alat yang digunakan seperti panci, kompor, sendok, tampah, baskom, lap kain, plastik, tusuk gigi, dan timbangan. Cara kerja dari pembuatan tempe kacang hijau antara lain: kacang hijau sebanyak 250 gr, dicuci bersih, direndam selama kurang lebih 1 malam, direbus kacang hijau hingga lunak di dinginkan, kemudian dipisahkan dengan kulit hijaunya, angkat lalu tiriskan sampai tidak ada kadar air, kemudian tambahkan ragi hingga merata, di masukkan kedalam kantong plastik, kemudian timbang sebanyak 23 gr, tusuk-tusuk dengan menggunakan tusuk gigi, dan simpan ditempat yang kering pada suhu ruang. Hasil Penelitian memberikan opsi dan solusi agar tempe yang dikonsumsi  tidak hanya sekedar mengenyangkan tapi juga melihat aspek kandungan gizinya, karna kacang hijau merupakan salah satu sumber bahan kacang-kacangan yang berprotein tinggi. Tujuan nya adalah mengurangi kadar lemak yang dimiliki oleh kacang kedelai dan menggantikannya dengan kacang hijau yang kaya akan protein, karbohidrat, dan vitamin. Dengan adanya jamur Rhizopus olighporus  dalam proses fermentasi tempe kacang hijau terjadinya reaksi asam laktat yang menghasilkan enzim amilase yang bertujuan untuk membentuk glukosa yang dioksida oleh mikroorganisme menjadi asam laktat. Reaksi inilah yang berperan meningkatkan kelarutan mineral dan penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Referensi

Ajeng Dian Rahmatika, & Tri Kartika Pertiwi. (2023). PENGUATAN UMKM MELALUI STRATEGI BRANDING PADA TEMPE TAHU PANTURA DESA TEGALREJO, PROBOLINGGO. INCIDENTAL : Journal Of Community Service and Empowerment, 2(01 Juni), 85–97. Diambil dari https://azramedia-indonesia.azramediaindonesia.com/index.php/incidental/article/view/730

Anas Sutrisno, Umar Wirahadi Kusuma, Laridan, & Fatmawati. (2022). PELATIHAN PEMBUATAN KEMASAN PACKAGING UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN KACANG DISKO KECAMATAN WANGI WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka, 1(02 Maret), 27–30. Retrieved from https://azramedia-indonesia.azramediaindonesia.com/index.php/sabangkaabdimas/article/view/63

Alrasyid, H. (2020). PERANAN ISOFLAVON TEMPE KEDELADI FOKUS PADA OBESITAS DAN KOMORBIL. Majalah Kedokteran Nusantara.

Blois, M. (2019). ANTIOXIDANT DETERMINATION BY THE USE OF A STABLE FREE RADICAL. Journal Nature , 119-1200.

Dalimunthe, K., Hasibuan, N. S., & Zaimah, U. (2021). BAHAN BAKU TEMPE DARI BERBAGAI KACANG. PROSIDING SIXTH POSTGRADUATE BIO EXPO, 276-285.

Dewi, R. S., & Aziz, S. (2022). ISOLASI RHIZOPUS OLIGOSPORUS PADA BEBERAPA INOKULUM TEMPE DI KABUPATEN BANYUMAS. Molekul Jurnal Ilmiah Kimia, 93–104.

Dinkes. (2018). PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH. Semarang: Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Jannah, S. W. (2022). POTENSI KACANG HIJAU MENJADI BAHAN BAKU DALAM PEMBUATAN TEMPE SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL. Jurnal Ilmiah Hospitality, 1299-1304.

Kudre, T. G., & Kishimura, H. (2022). COMPARATIVE STUDY ON CHEMICAL COMPOSITIONS AND PROPERTIES OF PROTEIN ISOLATES FROM MUNG BEAN BLACK BEAN AND BAMBARA GROUNDNUT.

Madigan, M., & Martinko, J. (2021). BROCK BIOLOGY OF MICROORGANISMS. new jersey: pearson prentice hall.

Merzi Revi Gres. (2023). FERMENTASI TAPAI KETAN HITAM (ORYZA SATIVA LINN VAR GLUTINOSA): Fermentasi Tapai Ketan Hitam (Oryza sativa Linn var glutinosa). Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 2(03 July), 175–179. Retrieved from https://azramedia-indonesia.azramediaindonesia.com/index.php/bharasumba/article/view/707

Pande, R., & Mishra, H. N. (2020). EFFECT OF FLUIDIZED BED HAET TREATMENT ON INSECT MORTALITY PROXIMATE COMPOSITION AND ANTINUTRITIONAL CONTENT OF STORED. Journal of Food Chemistry and Nutrition, 94-99.

Purwono, H. R. (2005). KACANG HIJAU. Penebar swadaya.

Waspadji, S. (2022). INDEKS GLIKEMIK BERBAGAI MAKANAN INDONESIA. 2022:

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-30

Cara Mengutip

Nafiah, A. N. ., Wijayanti, F. ., & Rahayu, P. . (2024). PEMANFAATAN KACANG HIJAU SEBAGAI PENGANTI KACANG KEDELAI DALAM PEMBUATAN TEMPE. SIGNIFICANT : Journal Of Research And Multidisciplinary, 3(01), 46–52. https://doi.org/10.62668/significant.v3i01.899