DAYA MINAT DALAM PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMUNIKASI MASYARAKAT INDONESIA

Abstrak

Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, penggunaan bahasa asing telah menjadi fenomena yang semakin umum di berbagai negara. Bahasa asing sering kali digunakan dalam komunikasi sehari-hari, media massa, industri hiburan, dan sektor bisnis. Fenomena ini memicu perdebatan luas tentang implikasi sosial dan budaya yang muncul sebagai akibat dari gempuran penggunaan bahasa asing. Dalam beberapa kasus, penggunaan bahasa asing dapat mengancam keberlanjutan bahasa dan budaya asli suatu negara. Hal ini mendorong upaya untuk mempertahankan bahasa dan budaya lokal, sekaligus membangkitkan perasaan nasionalisme. Penggunaan bahasa asing juga digunakan dalam sistem pendidikan. Penggunaan tersebut dapat membawa manfaat seperti akses yang lebih luas terhadap sumber daya global dan peluang studi di luar negeri. Namun, terdapat pula kekhawatiran bahwa penggunaan bahasa asing secara berlebihan dapat menghambat kemampuan siswa dalam mempelajari dan menguasai bahasa ibu mereka. Dalam rangka menghadapi fenomena gempuran penggunaan bahasa asing, diperlukan pendekatan yang seimbang antara kebutuhan komunikasi global dan kepentingan mempertahankan budaya dan identitas nasional. Kesadaran akan implikasi sosial, budaya, dan ekonomi dari penggunaan bahasa asing perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam memanfaatkan potensi bahasa asing sambil tetap memperkuat identitas budaya dan bahasa asli mereka. Pemerintah dan institusi pendidikan memiliki peran penting dalam mengatur penggunaan bahasa asing dalam konteks masyarakat. Mereka perlu mempertimbangkan perlindungan dan pemeliharaan bahasa dan budaya lokal, sambil tetap mempromosikan pembelajaran dan pemahaman bahasa asing yang relevan.