PENETAPAN KADAR LOGAM Fe PADA BERAS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Penulis

  • Regina Citra Ramadani UIN Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.62668/defacto.v2i02.1220

Kata Kunci:

Logam Fe, Spektrofotometri Serapan Atom, Beras

Abstrak

Masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan pada beras yang sangat tinggi. Tingkat konsumsi pada beras mencapai 139 kg/kapita per tahun, angka ini lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Jepang yang memiliki angka konsumsi sebesar 45 kg, Malaysia 80 kg, dan Thailand 90 kg per tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam Fe pada beras menggunakan instrumen spektrofotometer serapan atom. Kadar Fe dari sampel beras yang dilakukan secara duplo didapat sebesar 12,84 mg/kg. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Induktif dimana Penelitian ini sering kali dimulai dengan pengumpulan data tanpa hipotesis awal, dan teori atau generalisasi muncul dari analisis data yang diperoleh. Hasil kadar dari logam Fe pada beras tersebut menggunakan kurva kalibrasi yang menyatakan hubungan antara kadar larutan kerja termasuk blanko dengan respon yang proporsional. Logam berat Fe pada beras yang diuji secara duplo tidak layak untuk dikonsumsi dikarenakan melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 492 tahun 2010. Menurut peraturan tersebut, logam Fe yang tidak melebihi ambang batas ialah sebesar 0,3 mg/kg

Referensi

A. Putri, (2019) “TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MUTU BERAS DI KAMPUNG BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK,” J. Agribus. Community Empower., vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2019, doi: 10.32530/jace.v2i1.60.

A. Pratama, (2012) “KANDUNGAN LOGAM BERAT PB DAN FE PADA AIR, SEDIMEN, DAN KERANG HIJAU (PERNA VIRIDIS) DI SUNGAI TAPAK KELURAHAN TUGUREJO KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG,” J. Mar. Res., vol. 1, no. 1, pp. 118–122, 2012, doi: 10.1038/141548c0.

Asmorowati, (2020) “PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI BASAH DAN DESTRUKSI KERING UNTUK ANALISIS TIMBAL DALAM TANAH DI SEKITAR LABORATORIUM KIMIA FMIPA UNNES,” Indones. J. Chem. Sci., vol. 9, no. 3, pp. 169–173, 2020, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs

A. Adinda, (2018) “PENGARUH KECERAHAN WARNA LIPSTIK TERHADAP BANYAKNYA KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL, KROMIUM, DAN KADMIUM YANG DIANALISIS MENGGUNAKAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROSCOPY (AAS),” CHEESA Chem. Eng. Res. Artic., vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2018.

A. Asa, (2018) “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI BERAS DI DESA BABOTIN MAEMINA KECAMATAN BOTIN LEOBELE KABUPATEN MALAKA,” Agrimor, vol. 3, no. 4, pp. 55–57, 2018, doi: 10.32938/ag.v3i4.324.

A. R. Eldha Sampepana, Sulharman, (2021) “RENDEMEN DAN PENENTUAN KANDUNGAN CEMARAN LOGAM TEH TIWAI BERBAHAN BAKU UMBI, DAUN BAWANG TIWAI (ELEUTHERIANA AMERICANA MERR),” J. Ris. Teknol. Ind., vol. 15, no. 2, pp. 383–392, 2021.

Dewi, (2011) “ANALISIS CEMARAN LOGAM TIMBAL (PB), TEMBAGA (CU), DAN KADMIUM (CD) DALAM TEPUNG GANDUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.,” J. Info Kesehat., vol. 12, no. 1, pp. 1–87, 2011.

F. Fiskanita, B. Hamzah, and S. Supriadi, (2017) “ANALISIS LOGAM TIMBAL (PB) DAN BESI (FE) DALAM AIR LAUT DI PELABUHAN DESA PARANGGI KECAMATAN AMPIBABO,” J. Akad. Kim., vol. 4, no. 4, p. 175, 2017, doi: 10.22487/j24775185.2015.v4.i4.7868.

F. Azwari and J. Triyono, (2019) “FITOREMEDIASI LOGAM FE DALAM AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES),” Bul. LOUPE, vol. 15, no. 2, pp. 42–45, 2019.

F. Kurniawan, (2015) “ANALISIS LOGAM (FE, PB), NITRAT (NO3-), DAN SULFIDA (S2-) PADA LIMBAH TAMBANG BATUBARA PT. TRI BAKTI SARIMAS DI DESA PANGKALAN KUANSING,” JOM FMIPA, vol. 2, no. 3, pp. 212–221.

Herliyanto, D. Budianta, and Hermasyah, (2014) “TOKSISITAS LOGAM BESI (FE) PADA IKAN AIR TAWAR,” J. Penelit. Sains, vol. 17, no. 1, pp. 17106–17126, 2014.

H. Susiati, J. K. Barat, M. Prapatan, and J. Selatan, (2009) “KANDUNGAN LOGAM BERAT (CO, CR, CS, AS, SC, DAN FE) DALAM SEDIMEN DI KAWASAN PESISIR SEMENANJUNG MURIA,” J. Pengemb. Energi Nukl., vol. 11, no. 1, pp. 6–12, 2009.

H. Herawati, F. Kusnandar, D. R. Adawiyah, and D. S. Budijanto,(2013) “PROCESSING TECHNOLOGY OF ARTIFICIAL RICE SUPPORTING FOOD DIVERSIFICATION,” J. Litbang Pert, vol. 32, no. 2, 2013.

Idwan, I., & Abdullah, R. (2022). PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN DENGAN METODE AASHTO 1993. PARADIGM: Journal Of Multidisciplinary Research and Innovation, 1(01), 36-45.

L. O. A. Rasydy, D. Sylvia, and Z. A. Zein, (2021) “ANALISIS LOGAM BERAT PADA BERAS (ORIZA SATIVA L.) YANG DITANAM DI DAERAH INDUSTRI KARET MEKAR JAYA,” J. Farmagazine, vol. 8, no. 1, p. 66, 2021, doi: 10.47653/farm.v8i1.535.

L. H. Poedji, (1998) “PENENTUAN KANDUNGAN LOGAM BERAT FE, NI, DAN CU PADA SEDIMEN DASAR WADUK SAGULUNG DALAM UPAYA MENGUNGKAP TINGKAT PENCEMARAN,” Jurnal Penelitian Sains, no. 3. pp. 12–22, 1998.

P. Wedung, S. Taurusiana, N. Afiati, and N. Widyorini, (2014) “KAJIAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH,” vol. 3, pp. 143–150, 2014.

Roni, (2015) “PENYERAPAN LOGAM FE DENGAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU YANG DIAKTIFASI DENGAN KOH,” Jom FTEKNIK, vol. 2, pp. 1–4, 2015.

R. Gusnedi, (2013) “ANALISIS NILAI ABSORBANSI DALAM PENENTUAN KADAR FLAVONOID UNTUK BERBAGAI JENIS DAUN TANAMAN OBAT,” Pillar of Physics, vol. 2, pp. 76–83, 2013.

S. Agriani, (2018) “EFISIENSI PENYISIHAN LOGAM FE DENGAN MENGGUNAKAN INSTALASI PENGOLAHAN LINDI COMPACT (IPLC),” J. Rekayasa Hijau, vol. 2, no. 1, pp. 101–110, 2018.

S. Santosa, (2013) “PERAN METALLOTHIONEIN PADA AUTISME,” J. biokimia, vol. 2, no. 2, pp. 24–25, 2013.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-08-29

Cara Mengutip

Ramadani, R. C. (2024). PENETAPAN KADAR LOGAM Fe PADA BERAS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM. DE FACTO : Journal Of International Multidisciplinary Science, 2(02), 139–147. https://doi.org/10.62668/defacto.v2i02.1220